Karya Seni Melalui pandangan Teori Mimesis dan Significant Form
Karya Seni Melalui pandangan Teori Mimesis dan Significant Form
Oktober 11, 2023
Karya Seni |
Dilihat melalui Teori Mimesis |
Dilihat melalui Significant Form |
Penangkapan Diponegoro1 |
Raden Saleh menggambarkan orang-orang belanda yang saat itu sedang
menjajah Indonesia tengah menangkap pangeran Diponegoro setelah diundang ke
magelang untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata. |
Raden Saleh menggambarkan pasukan-pasukan belanda
sebagai kurcaci sedangkan Pangeran Diponegoro digambarkan dengan gagah
walaupun sedan dalam penangkapan |
River in autumn2 |
Menggambarkan pemandangan sungai pada musim gugur. Menggunakan
cubism style atau gaya kubisme. |
Memakai warna-warna hangat seperti merah, kuning dan
coklat agar menghasilkan suasana musim gugur |
Ryu no Odori3 |
Ryu no Odori atau tarian naga, menggambarkan 2 ekor
naga yang sedang menari di dalam derasnya ombak lautan |
Kedua naga memiliki warna yang berbeda, salah satu
naga berwarna hijau yang melambangkan kedamaian sedangkan naga lain memiliki
warna merah yang melambangkan penjagaan |
oleh AnyArtStyle
oleh SALAR SAHU
< Kesimpulan >
Teori mimesis berpandangan bahwa karya seni maupun karya sastra merupakan bentuk tiruan alam atau kehidupan manusia. Plato berpendapat bahwa Mimesis adalah hasil tiruan yang mutlak terhadap suatu objek yang nyata dan tertuang melalui pemikiran yang ada. Namun Aristoteles berpendapat bahwa mimesis tidak semata-mata menjiplak kenyataan melainkan juga menciptakan sesuatu yang baru karena 'kenyataan' itu tergantung pula pada sikap kreatif orang dalam memandang kenyataan. Sedangkan significant form merupakan relasi dan kombinasi garis atau warna yang secara estetis mewujudkan bentuk. significant form mampu menimbulkan emosi estetis formalistis yang didapatkan dari komposisi dan bentuk estetis pada lukisan atau karya seni lain.
Nama: Muhammad Syauqi
Kamil
NPM: 202246500731
Kelas: R3J
Komentar
Posting Komentar